TEMPOCO, Jakarta-Bila berada di Provinsi Kepulauan Riau untuk menu sarapan ada dua jenis nasi bungkus yang umumnya ditemukan di lapak penjualan kue-kue atau sarapan di pagi hari.Yakni nasi dagang atau disebut juga nasi dogong, dan nasi lemak. Nasi lemak mungkin sudah umum ditemukan. Di sejumlah kota di Sumatera, menu ini lumrah disajikan. DapurPanglima dengan bangga memperkenalkan berbagai produknya yaitu Nasi Kotak dengan sajian aneka. nasi khas daerah, Snack Box dengan pilihan manis dan asin yang seimbang, Tumpeng Mini yang autentik dan khas. untuk melengkapi hidangan pilihan Anda serta Aneka Nasi Kuning Ekonomis & Lauk Siap Saji dengan pilihan hidangan Indonesia yang lebih Idealnya Bandingkan Nilai Rupiah secara ‘Apple to Apple’. Tentu saja, mengantongi uang Rp100 ribu sekarang ini tidak ada artinya jika dibandingkan dengan -katakanlah- 5 tahun yang lalu. Secara angka memang sama, tapi secara nilai sangat jauh berbeda. Dahulu, uang Rp100 ribu rasanya cukup besar, tapi sekarang justru sepertinya sangat kecil. JikaAnda tertarik atau sekedar ingin mencoba masakan yang lezat dengan harga murah, silahkan hubungi Warung Q-Neng. Warung Makan "Q-Neng" Melayani Paket Nasi Box Harga Hemat di Cimahi, Cimindi, Cibabat, Baros, Padalaran, Bandung dan juga melayani Pesanan dan Catering : - Nasi Liwet Bungkus Daun. - Nasi Liwet Panci Kastrol. Adajuga lho nasi padang yang isinya hanya sambal tunjung dan sayur daun singkong dan pucuk pepaya, dan harganya bisa sekitar tujuh sampai delapan ribu rupiah (di Lombok) lebih mahal dari nasi bungkus biasa yang harganya 3.500-5000 rupiah per-bungkus walaupun isinya daging ayam atau telur yang notabenenya lebih mahal, bayangkan saja daging MenuBox Tradisional – Nasi Bakar Rp 27.500: 1. Nasi Bakar – Isi Ikan Teri Kemasan Bungkus Daun Pisang 2. Ayam Goreng atau Suwir Daging Gepuk 3. Perkedel Jagung 4. Telor Balado 5. Peyek Kacang 6. Sambal 7. Sendok & Tissue. Menu 9 Asem-Asem Kambing. 10. Bebek Korek. 1. Nasi Becek. foto by tripadvisor.co.id. Makanan khas Nganjuk pertama dan paling wajib buat dicicpi adalah Nasi becek, salah satu kuliner yang bentuk serta rasanya mirip kari kambing tapi isiannya sama seperti soto babat. PadaJumat siang (10/3), ia mengunggah sebuah video saat makan siang. Bukan makan siang di restoran mewah atau dengan menu yang berharga mahal, ternyata Ruben Onsu hanya makan siang dengan nasi bungkus . Satukesalahan fatal lain adalah soal logistik. Untung kehilangan banyak pasukannya gara-gara nasi bungkus. Pasukan Bimasakti yang terdiri dari Yon 530 dan Yon 454 berjaga sehari penuh di Lapang Monas. Tapi tak ada yang mencukupi kebutuhan mereka. Tanggal 1 Oktober 1965 dari pagi hingga petang, pasukan itu tak diberi makan. Diketahui@veeviya27 berjualan nasi kuning di Semarang pagi hari dari pukul 06.00 hingga 09.00. Nasi kuning dengan cara bungkus yang unik ini bisa jadi pilihan menu sarapan bagi traveler yang berada di Semarang. Selain nasi kuning, ada juga pilihan kuliner enak di Semarang lainnya yang cocok buat menu sarapan. bVKy. Sepertinya Anda menggunakan alat otomatisasi untuk menelusuri situs web kami. Mohon verifikasi bahwa Anda bukan robot Referensi ID e275e022-0bcd-11ee-b2a9-6e766e447753 Ini mungkin terjadi karena hal berikut Javascript dinonaktifkan atau diblokir oleh ekstensi misalnya pemblokir iklan Browser Anda tidak mendukung cookie Pastikan Javascript dan cookie diaktifkan di browser Anda dan Anda tidak memblokirnya. Padang, ANTARA - Lazimnya seporsi nasi dengan sepotong lauk di rumah makan Padang saat ini dibanderol dengan kisaran harga mulai dari Rp18 ribu. Dengan uang Rp18 ribu tersebut jika dibungkus akan mendapatkan sekepal nasi dengan porsi lumayan besar, sepotong lauk dengan beragam pilihan mulai dari rendang, ayam, hingga ikan dengan campuran sayur berupa daun ubi, toge serta sejumput sambal cabai merah atau hijau. Akan tetapi saat rata-rata pengelola rumah makan Padang mematok tarif mulai dari Rp18 ribu hingga Rp20 ribu, di Padang dijumpai rumah makan yang hanya mematok sebungkus nasi dengan lauk hanya Rp10 ribu saja. Biasanya rumah makan dengan harga makanan hanya Rp10 ribu tersebut marak di sekitar kampus, perkantoran hingga tempat strategis. Meski pun seporsi hanya Rp10 ribu namun yang didapat tak jauh beda mulai dari nasi, lauk, sayur dan sambal. Mungkin akan menjadi tanda tanya kenapa dengan harga Rp10 ribu konsumen bisa mendapatkan nasi dan lauk nyaris setara dengan harga Rp18 ribu. Apakah penjualnya tidak rugi karena mematok harga yang murah?, apakah kualitas bahan makanan dan rasanya berkurang?, apa rahasianya sehingga harganya bisa menjadi lebih murah ?. Atau jangan-jangan penjualnya sedang "bakar uang" sebagaimana strategi promosi sejumlah start up yang tengah marak di Tanah Air saat ini guna menarik pembeli, sehingga prinsipnya biarlah rugi di awal namun bisa meraup pelanggan tetap dan tiba saatnya harga akan kembali normal. Salah satu rumah makan yang menjual makan dengan harga terjangkau adalah Ampera Surantih Indah yang berlokasi di Jalan Thamrin, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Karena harganya yang murah tentu saja rumah makan ini pelanggannya cukup ramai apalagi saat jam makan siang. Menurut pengelola Neng ia menjual makanan dengan harga yang relatif terjangkau selain strategi pemasaran agar mudah dikenal juga menyesuaikan dengan kemampuan masyarakat yang berada di sekitar warung. "Makanan yang saya jual diminati oleh konsumen yang berada di kawasan tersebut seperti karyawan kantoran, pekerja informal, guru, tukang ojek dan mahasiswa," katanya. Meski terbilang murah, bukan berarti Neng menyajikan menu seadanya. Pilihan yang disediakan cukup banyak, bahkan tidak kalah dengan menu rumah makan pada umumnya. Beberapa di antaranya, ayam bakar, rendang, ikan asam padeh, ayam bumbu, lele goreng, ayam gulai, ikan nila bakar dan menu lainnya dengan harga Rp10 ribu lengkap dengan air minum. Sementara untuk harga terpisah juga disediakan es teh, kopi serta berbagai jenis jus buah. Harga yang terjangkau tersebut membuat warung makan Ampera Surantih Indah selalu ramai terutama saat jam makan siang. Dalam sehari Neng mengaku menghabiskan sekitar dua karung beras IR Solok, 100 ekor ikan, 40 ekor ayam dan 10 kilogram daging sapi. Ia menyampaikan salah satu rahasia bisa menjual makanan dengan harga murah adalah membeli bahan mentah dalam jumlah banyak sehingga lebih murah. Dalam sehari ia bisa menjual 300 bungkus nasi dengan penghasilan sekitar Rp3 juta. “Kalau omzet biasanya Rp3 juta per hari, bahkan pernah mencapai Rp5 juta hingga Rp10 juta per harinya kalau sedang ramai ,” ujarnya. Ia mengakui menjual nasi seharga Rp10 ribu memang tidak besar keuntungan yang diperoleh, namun uang yang didapat lebih cepat perputarannya karena banyak yang membeli. “Misalnya untungnya cuman Rp2 ribu per bungkus, kalau yang beli 300 orang kan sudah dapat Rp600 ribu, artinya uang lebih cepat terkumpul, banyak yang beli,” tuturnya. Rumah makan yang ia kelola merupakan milik keluarga beranggotakan empat karyawan, buka pukul WIB hingga WIB . Mau bungkus atau makan di tempat tidak ada perbedaan harga. Hanya porsi nasi untuk bungkus lebih banyak dari pada makan di tempat. “Lauknya semuanya sama, potongan sambalnya ukuran standar rumah makan. bumbu masaknya juga sama. Yang berbeda hanya dari nasinya saja, kan harganya Rp10 ribu, jadi nasinya cuma dua mangkok kecil,” ungkapnya. Salah seorang pembeli nasi Rp10 ribu, Hari mengaku sering membeli nasi Rp10 ribu saat akhir bulan. Dalam membeli nasi ia lebih sering membungkus daripada makan di tempat. Apabila dibungkus lebih banyak dibandingkan makan di tempat zedangkan untuk rasa, sesuai harga. “Rasanya sesuai dengan harga, malah kadang lauk yang nasi Rp10 ribu ini lebih besar dibanding tempat nasi dengan harga di atas itu, kata dia Akan tetapi ia menilai bedanya dari segi nasi, kalau nasi Rp10 ribu ini nasinya keras beda kalau nasi rumah makan dengan harga standar,” ujarnya. Rasa sebanding harga Menyikapi maraknya rumah makan Padang yang menjual makanan dengan harga murah salah seorang pemilik usaha kuliner di Padang Dian Anugrah menilai jika ingin mendapatkan makanan dengan kualitas dan rasa yang baik tentu dibarengi dengan harga yang sebanding. Menurut dia salah satu strategi pengelola rumah makan Rp10 ribu adalah dengan memperkecil volume lauk yang disediakan. Jika pada rumah makan dengan harga standar menyediakan sepotong ayam saat dibeli dipotong empat bagian, maka di rumah makan murah daging ayamnya dipotong delapan bagian sehingga ukuran lebih kecil. "Saat ini saja ayam mentah dibanderol Rp25 ribu per satu kilogram, maka jika dibagi empat potong minimal harga pokok sepotong saja sudah ujar pemilik usaha rendang minang tersebut. Akan tetapi ia menemukan biasanya para pengelola rumah makan murah mencari pemasok ayam dengan harga terendah agar bisa mendapatkan keuntungan. Kemudian, para pengelola rumah makan murah biasanya menyajikan nasi dengan porsi yang lebih kecil dan sayurnya biasanya tumis kol dan sambal yang sedikit. Untuk menciptakan kesan ramai pada penyajian ditambahkan kerupuk sehingga terlihat ramai, padahal secara ukuran sebenarnya porsinya lebih kecil, katanya. Bahkan ada juga yang untuk menyiasati dengan menyajikan ayam goreng tepung sehingga secara kasat mata akan terlihat lebih besar potongan ayamnya. Terkait rasa ia menilai relatif karena ada yang memang rasanya cukup enak ada pula yang standar. Namun, secara logika jika ingin menghasilkan rasa yang berkualitas tentu harus berasal dari bumbu yang juga beragam. "Nah kalau bumbu beragam tentu keluar lebih banyak biaya, akhirnya ada yang pakai strategi menambah penyedap rasa untuk mengganti bumbu," ujarnya. Pada sisi lain kalau sebatas untuk mengenyangkan, nasi Rp10 ribu cukup mengenyangkan dan ini bisa menjadi pilihan bagi yang berhemat. Akan tetapi ia mengingatkan penjual harus cermat menghitung modal yang dikeluarkan karena jika tak hati-hati bisa-bisa tidak mendapatkan untung. "Pertama harus ada target penjualan minimal harian, lalu pandai mengelola perputaran uang karena bisa saja ramai di awal tetapi karena tidak ketemu untung akhirnya tutup, atau pelan-pelan menaikkan harga jual," katanya. Saat ini pada rumah makan dengan harga normal biasanya akan mendapatkan seporsi nasi, ayam dengan ukuran potong empat bagian, sayur, kuah gulai, sambal cabai merah hingga kerupuk. Bagi yang hendak menyantap makanan dengan harga murah rumah makan Rp10 ribu bisa menjadi pilihan, kalau ingin lebih puas tentu saja bersantap di rumah makan dengan harga normal. Semua itu pilihannya ada pada konsumen dan tentu saja kaedah umum yang tak dapat dibantah adalah ada rasa ada harga, dan rasa sebanding dengan harga yang dibayar. ***1***Editor Triono Subagyo COPYRIGHT © ANTARA 2019 Jakarta - Bisa puas dan kenyang makan nasi Padang dengan harga terjangkau di sini. Serposinya cuma dibanderol sekitar Rp Padang telah menjadi favorit semua orang. Bukan hanya masyarakat Minang saja, tetapi juga orang-orang dari daerah lainnya. Termasuk juga orang Padang dikenal memiliki harga yang lumayan tinggi dibandingkan dengan makanan khas Indonesia lainnya. Dengan harga tersebut telah menjamin kelezatan dari racikan nasi Padangnya. Baca Juga Modal Rp 15 Ribu Bisa Makan Nasi Padang Komplet di SiniDiberi Sedikit Sambal dan Kuah saat Beli Nasi Padang, Netizen Ini Beri Pesan Foto TikTok hugoalzaiddan90 / iStockUmumnya seporsi nasi Padang telah dilengkapi dengan nasi, kuah, daun singkong dan lauk. Harga yang ditawarkan untuk seporsi nasi Padang biasanya berkisar antara Rp hingga Rp tersebut juga tergantung dengan pemilihan lauknya. Nah, di Jombang, Jawa Timur ada rumah makan nasi Padang yang terkenal dengan harganya yang murah yang diunggah oleh pengguna TikTok almasqol. Dalam videonya ia membagikan pengalamannya saat bersantap di rumah makan nasi Padang Rp Bisa Puas Makan Nasi Padang di Sini! Foto TikTok almasqolRumah makan nasi Padang tersebut bernama Rumah Makan Padang Saudara Kembar. Lokasi tepatnya berada di Jalan KH. Wahid Hasyim makan nasi Padang ini memiliki pilihan lauk yang lengkap. Mulai dari rendang daging, rendang hati, rendang limpa, paru goreng, ayam goreng, telur gulai, lele dan masih banyak lagi seporsi nasi Padang di sana dibanderol dengan harga Rp Itu juga sudah dilengkapi dengan nasi, sayur, kuah dan Rp Bisa Puas Makan Nasi Padang di Sini! Foto TikTok almasqol"Tempatnya bersih dan rasanya juga sedep kok," ujar si pengguna TikTok dalam Padang dengan harga murah juga pernah ditawarkan oleh sebuah warung yang ada di Ulak Karang, Padang. Sang penjual menawarkan seporsi nasi Padang dengan harga Rp Rp Bisa Puas Makan Nasi Padang di Sini! Foto TikTok almasqolWarung makan nasi Padang tersebut merupakan milik Lena Muhammad Nasir. Bahkan sang pemilik juga mempersilahkan pengunjung untuk mengambil lauk sesuka dari beberapa sumber, awalnya Lena membanderol harga normal, yakni Rp per porsi. Namun, semenjak pandemi COVID-19, Lena memutuskan untuk menurunkan harga agar siapa saja bisa membeli tanpa Juga Diberi Sedikit Sambal dan Kuah saat Beli Nasi Padang, Netizen Ini Beri Pesan Simak Video "Bikin Laper Unik nan Praktis, Kebab Isi Nasi Padang" [GambasVideo 20detik] raf/odi