PolaTanam Tumpang sari pada Tanaman Jagung dan Kacang tanah. Introduksi Teknologi Tumpangsari; Pengolahan tanah dikerjakan saat hujan pertama mulai turun. Saat ini musim hujan kadang kurang jelas jatuhnya, namun sebagai ancer-ancer bisa pada bulan Oktober sampai awal Nopember. Pengolahan tanah ini dilakukan agar tanah menjadi gembur.
Tumpangsari jagung dengan kacang tunggak menghasilkan biomassa tanaman dari kacang tunggak dan meningkatkan hasil panen jagung (Standar deviasi: 55 kPa) dan kadar air tanah sebesar 25,8% (basis kering) (Standar deviasi: 0,44 %). Pembuka alur tipe hoe dapat membuk alur tanah jenis tanah liat berpasir dengan gaya draft tanah
Padatanah dengan tekstur lempung berpasir, lempung berdebu, dan liat, jagung yang dibudidayakan tanpa olah tanah memberikan hasil yang sama tingginya dengan yang dibudidayakan dengan pengolahan
DiIndonesia, kacang tanah merupakan tanaman yang paling banyak ditanam setelah padi, jagung dan kacang kedelai. Budidaya kacang tanah (Arachis hypogaea)
CaraPemupukan Pada Tanaman Jagung tumpang Sari dengan Kacang Tanah
Banyaksekali jenis tanaman yang bisa dijadikan tumpang sari. Misalnya bayam, kangkung, Sawi. Bisa juga Jagung, kacang panjang, padi gogo. Kalau mau mengawinkan kebun Sengon Solomon dengan industri minyak atsiri tanamlah Nilam, Sereh Wangi dan pala. Khusus Pala ditanam pada lingkaran terluar kebun pada tiap luasan satu hektare.
TumpangSari dan Tumpang Gilir Cabai : Satu Lahan Untung Ganda. Jika biasanya satu lahan akan menghasilkan satu jenis komoditas, maka di Kediri – Jawa Timur bisa menghasilkan tiga komoditas sekaligus, yakni jagung, cabai dan kacang tanah. Pola tanam ini disebut tumpang gilir.
tumpangsari kacang tanah dengan beberapa jenis tanaman palawija lainnya yang disuluhkan,karena petani belum banyak mengetahui manfaatnya, terutama untuk mengefisiesikan pengisian polong kacang tanah dan biji jagung, sehingga hasil panenan menjadi berkurang atau tidak sesuai dari yang diharapkan, sebagai penopang kehidupan dan kesejahteraan
53.2.1 Tinggi tanaman Umur 14 hst tinggi tanaman kedua varietas kacang tanah tidak berbeda nyata baik dalam monokultur maupun tumpangsari dengan jagung (Tabel 5.31) tetapi umur 35 hst kacang tanah varietas Lokal dalam tumpangsari pada jarak tanam jagung 100 cm x 40 cm memberikan tinggi tanaman tertinggi (35,00 cm) yang tidak berbeda nyata dengan tinggi
Jikabiasanya satu lahan hanya akan menghasilkan satu jenis komoditas, berbeda dengan petani di Kediri, Jawa Timur yang bisa menghasilkan tiga komoditas sekaligus, yakni jagung, cabai dan kacang tanah. Pola tanam ini disebut tumpang gilir. “Sudah menjadi kebiasaan petani melakukan tumpang gilir karena banyak keuntungan. Daerah lain juga bisa
xrtNmw. Daftar Isi1 6 Cara Tumpang Sari Jagung Dan Kacang Syarat Tumpang Cara Tumpang Sari Jagung dan Kacang 1. Menentukan musim 2. Persiapan 3. Penanaman kacang 4. Menanam 5. Penanggulangan hama dan 6. Masa Share this6 Cara Tumpang Sari Jagung Dan Kacang Tanah – Saat ini banyak para petani yang ingin memaksimalkan penggunaan lahan serta meningkatkan pendapatan, sehingga tidak sedikit dari mereka yang sering menerapkan budidaya dengan teknik tumpang sari. Teknik tumpang sari merupakan suatu usaha menanam beberapa jenis tanaman pada lahan serta waktu yang sama, yang diatur dengan barisan tanaman sedemikian rupa. Syarat Tumpang SariAgar dapat melaukan teknik tumpang sari dengan baik, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Salah satunya yaitu tanaman tumpang sari harus dapat mendukung perkembangan tanaman lain serta tidak saling bersaing dengan negatif. Salah satu model tumpang sari yang sering dilakukan petani yaitu antara tanaman jagung dengan tanaman kacang tanah. Hal tersebut dikarenakan tanaman jagung merupakan salah satu tanaman membutuhkan unsur nitrogen untuk menunjang pertumbuhan petani banyak melakukan pemupukan dengan memakai pupuk yang mengandung unsur nitrogen seperti ZA dan urea. Sehingga tanaman kacang tanah tersebut mampu melengkapi kebutuhan nitrogen yang dibutuhkan tanaman besar tanaman kacang-kacangan mempunyai kemampuan untuk melakukan fiksasi unsur nitrogen pada perakarannya. Hal tersebut atas bantuan bakteri rhizobium yang banyak terkandung di dalam bintil akar kacang-kacangan. Maka dari itu, apabila kacang tanah ditanam disekitar perakaran tanaman jagung maka tanaman jagung tersebut akan memperolah unsur nitrogen dengan Tumpang Sari Jagung dan Kacang TanahBerikut ini 6 Cara Tumpang Sari Jagung Dan Kacang Menentukan musim tanamDalam memilih musim tanam, sebaiknya jangan semabarangan. Ketika akan melakukan teknik tumpang sari antara tanaman jagung dan kacang tanah, sebaiknya pilih antara bulan mei, juni dan juli ketika hampir mamasuki musim kemarau. Musim ini sangat cocok untuk pertumbuhan tanaman jagung dan Persiapan lahanTahap selanjutnya yang perlu anda lakukan yaitu dengan menyiapkan lahan terlebih dahulu. Langkah pertama dengan membuat bedengan dengan model sepasang-sepasang yang diberi celah pengairan sekitar 40 cm dan diberik jarang sekitar 1 meter antara sepasang bedengan tersebut. Pemberian jarak pada setiap bedengan ini bertujuan untuk mengoptimalkan intensitas cahaya matahari kepada tanaman kacang tanah yang nantinya akan tumbuh di bawah tanaman lahan hanya pada bagian bedengan saja. Untuk tanah yang tidak dibuat bedengan tidak perlu digemburkan, karena kacang tanah sebenarnya tidak membutuhkan tanah yang Penanaman kacang tanahSelanjutnya lakukan penanaman biji kacang tanah di seluruh lahan, baik pada lahan tanah bedengan yang gembur ataupun pada jarak antar bedengan yang tidak digemburkan. Masukkann biji kacang tanah pada lubang dengan kedalaman sekitar 5 cm dengan isian 2 biji kacang pada tiap lubangnya. Untuk jarak antar lubang dapat dibuat dengan ukuan 15 cm. khusus pada area bedengan kacang hanya ditanam pada area pinggir saja, jangan ditanampada tengah bedengan. Hal ini karena tengah bedengan nantinya akan ditanami dengan jagung. Pertumbuhan kacang tanah akan sangat cepat dan tidak dibutuhkan perawatan yang intensif setelah penanaman, kacang tanah akan cepat tumbuh dengan subur tanpa diberi pupuk atau disiram Menanam jagung6 Cara Tumpang Sari Jagung Dan Kacang Tanah selanjutnya yaitu menanam jagung. Anda dapat menunggu hingga tanaman kacang tanah memiliki beberapa daun sejati sekitar umur 3 minggu. Kemudian anda dapat menanami bedengan dengan jagung. Lubang untuk menanam jagung daoat dibuat dengan jarang 15-20 cm dengan kedalaman 5-10 cm. anda dapat mengisi tiap lubang dengan 2 biji jagung dan tutup menggunakan beberapa hari jagung dapat tumbuh bersamaan dengan kacang tanah, dan sesekali anda dapat melakukan pengairan pada bedengan dengan interval 10-14 hari sekali. Akar jagung yang telah bersimbiosis dengan kacang tanah akan langsung menyerap nitrogen sebanyak-banyaknya sehingga jagung dapat tumbuh lebih Penanggulangan hama dan penyakitPada awal penanaman untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan berkualitas anda sebaiknya juga memakai benih yang unggul. Benih unggul tersebut tahan akan penyakit sehingga perawatannya tidak terlalu sulit. Sebelum jagung berbuah, tanaman ini tidak terlalu membutuhkan pestisida. Kecuali apabila muncul gejala bule daun menguning pada jagung yang umumnya disebabkan pleh cendawan pathogen. Maka selanjutnya anda dapat memakai fungisida sistemik seperti dimetamorf acrobat. Untuk selanjutnya apabila jagung sudah mulai berbuah dan terdapat ulat yang menyerang anda dapat memberikan insektisida sistemik yang terdapat kandungan Masa panenPada masa panen jagung dan kacang tanah tidak sama. Kacang tanah membutuhkan waktu sekitar 3 bulan untuk selanjutnya dapat dipanen, sedangkan jagung membutuhkan waktu bulan. Jadi, nantinya anda dapat memanen kacang tanag terlebih dahulu. Panen kacang tanah dapat dilakukan dengan cara mencabut sedangkan untuk panen jagung dengan cara di pangkas bagian atasnya terlebih dahulu agar sinar matahari dapat langsung masuk megenai tongkol buah dapat mengupas kulit jagung dan biarkan jagung matang di pohon higga kering dengan warna merah menyala. Untuk lebih mudahnya masa panen jagung anda dapat meminta tukang giling jagung datang langsung ke lahan kemudian dilakukan pemipilan dengan mesin di pembahasan mengenai 6 Cara Tumpang Sari Jagung Dan Kacang Tanah yang metode ini sering dilakukan para petani untuk memaksimalkan penggunaan lahan serta meningkatkan pendapatan dari hasil juag kedua jenis tanaman tersebut. Apabila anda berminat, maka tidak ada salahnya untuk mencoba melakukan teknik tumpang sari ini. Semoga uraian tersebut dapat memberikan manfaat dan juga 7 Jenis Tanaman yang Cocok untuk Ditanam pada Musim Kemarau 16 Cara “Sukses” Pemupukan Nangka Agar Cepat Berbuah
– Sektor pertanian pangan menjadi prioritas penting dalam pembangunan nasional. Untuk memproduksi produk pertanian secara optimal kadangkala terbentur masalah ketersediaan lahan. Maka dari itu, tidak sedikit petani yang menerapkan budidaya pertanian dengan teknik tumpang sari. Tumpang sari merupakan suatu usaha pertanian yang melibatkan penanaman beberapa jenis tanaman pada lahan dan waktu yang sama, yang diatur sedemikian rupa dalam barisan-barisan tanaman. Penanaman jenis ini memiliki tujuan mengoptimalkan lahan yang tidak terpakai sehingga hasil yang diperoleh lebih maksimal. Salah satu model tumpang sari yang sering dilakukan petani yaitu antara tanaman jagung dengan tanaman kacang tanah. Nah, pada artikel kali ini tim akan membahas mengenai cara menanam tumpang sari tanaman jagung dengan kacang tanah. Sebelumnya, perlu diketahui syarat-syarat penanaman dengan teknik tumpang sari yang baik dan benar, antara lain yaitu tanaman pendamping tumpang sari harus bisa mendukung perkembangan tanaman pokok dan tidak saling bersaing dengan negatif. Berikut ini adalah langkah-langkah menanam model tumpang sari tanaman jagung dengan kacang tanah Penentuan musim tanam Ketika akan melakukan teknik tumpang sari antara tanaman jagung dan kacang tanah, sebaiknya pilih antara bulan mei, juni dan juli ketika hampir mamasuki musim kemarau. Musim ini sangat cocok untuk pertumbuhan tanaman jagung dan kacang. Persiapan lahan Langkah selanjutnya, persiapkan lahan yang akan ditanami dengan teknik tumpang sari. Caranya yakni Gemburkan tanah dengan cara dicangkul Buatlah bedengan dengan model sepasang-sepasang dengan jarak 1 meter Kemudian, buat celah untuk pengairan sekitar 40 cm diantara bedengan Penanaman kacang tanah Pada pola tumpang sari ini, kacang tanah ditanam terlebih dahulu sebelum menanam jagung. Caranya yaitu Siapkan biji kacang tanah yang berkualitas Tanam 2 biji kacang tanah pada setiap lubang tanam sedalam kurang lebih 3-5 cm pada pinggiran bedengan Beri jarak tanam untuk kacang tanah sekitar 15 cm Tunggu hingga muncul beberapa daun kacang tanah atau berumur sekitar 3 minggu Penanaman kacang tanah tidak memerlukan perawatan yang intensif Penanaman jagung Setelah kacang tanah ditanam dan berumur kurang lebih 3 minggu, selanjutnya adalah penanaman tanaman jagung. Caranya yaitu Siapkan benih jagung yang berkualitas Lalu, buat lubang tanam sedalam 2-3 cm di tengah bedengan dengan cara tugal Tanam 2 benih dalam setiap lubang tanam tersebut Beri jarak tanam untuk tanaman jagung sekitar 15-20 cm Lakukan pengairan pada bednegan dengan interval 10-14 hari sekali Pemeliharaan Setelah dilakukan penanaman kedua tanaman, langkah selanjutnya yaitu melakukan pemeliharaan tanaman,antara lain yaitu Pemupukan Pemupukan dilakukan sebanyak 2 kali yaitu pada saat awal penanaman dan saat tanaman berumur 1 bulan. Dosis pupuk keseluruhan yang digunakan untuk jagung adalah 120 kg Urea, 65 kg SP36 dan 50 kg KCL. Sedangkan, dosis pupuk untuk kacang tanah adalah 40 kg Urea, 80 kg SP-36. Cara pemupukan yaitu semua pupuk yang akan diberikan dicampur jadi satu, kemudian dibuat larikan dekat barisan tanaman sekitar 5 cm dari barisan tanaman dengan kedalaman antara 5-7 cm, pupuk ditabur sepanjang larikan kemudian ditutup kembali dengan tanah. Penyulaman Penyulaman untuk tanaman jagung dilakukan antara 4-7 hari setelah tanam, sedangkan untuk kacang tanah antara 5-10 hari setelah tanam. Penyiangan Proses penyiangan dengan cara mencabut gulma yang tumbuh di sekitar tanaman, setidaknya dilakukan minimal 2 kali atau menyesuaikan kondisi gulma. Penanggulangan hama penyakit Jika muncul gejala penyakit atau hama yang menyerang tanaman, segera lakukan pengendalian menggunkan fungisida, insektisida, atau bahan pembasmi lainnya. Pemanenan Kamu dapat memanen tanaman kacang tanah saat berumur sekitar 3 bulan. Sedangkan untuk tanaman jagung saat sudah berumur sekitar 3,5 bulan. Demikianlah cara menanam tanaman jagung dan kacang tanah dengan teknik tumpang sari. Sangat mudah bukan? Tentunya hasilnya pun lebih menguntungkan karena bisa panen 2 komoditas sekaligus. Jika kamu tertarik untuk menanam tumpang sari tanaman jagung dengan kacang tanah, kamu bisa mengikuti langkah-langkah di atas. Selamat mencoba dan semoga berhasil ya. ran
Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan dari penelitian ini, maka mendapatkan kesimpulan sebagai berikut 1. Tinggi tanaman, bobot brangkasan kering, dan tingkat kehijauan daun jagung untuk monokultur lebih tinggi daripada tumpangsari, tetapi hasil jagung per hektar tidak berbeda. Sedangkan hasil kacang tanah monokultur lebih tinggi daripada tumpangsari untuk jumlah polong total per tanaman, jumlah polong isi, dan hasil kacang tanah per hektar, tetapi untuk semua variabel pertumbuhan kacang tanah tidak berbeda. 2. Tinggi tanaman dan berat brangkasan kering tanaman jagung untuk tumpangsari single row lebih tinggi daripada double row, tetapi hasil jagung per hektar tidak berbeda. Sedangkan untuk hasil kacang tanah per hektar tumpangsari jagung single row lebih tinggi daripada jagung double row, tetapi untuk semua variabel pertumbuhan kacang tanah tidak berbeda. 3. Dosis pupuk Urea yang baik untuk tanaman jagung pada pola tumpangsari single row adalah 300 kg Urea/ha dengan hasil jagung 8,61 t/ha dan kacang tanah 0,41 t/ha sedangkan untuk double row jagung adalah 150 kg Urea/ha dengan hasil jagung 8,06 t/ha dan kacang tanah 0,28 t/ha. 51 Saran Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyarankan untuk melakukan pengamatan tingkat kehijauan daun pada kacang tanah secara tepat dan tidak bersamaan dengan jagung karena umur panen jagung berbeda dengan umur panen kacang tanah. PUSTAKA ACUAN Adnan, Constance Rapar, dan Zubachtirodin. 2010. Deskripsi Varietas Unggul Jagung. Balai Penelitian Tanaman Serealia Maros. hlm 92. Badan Pusat Statistik, 2013. Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai. Berita Resmi Statistik No. 20/03/ Th. XVI, 1 Maret 2013. 10 hlm. Bara, A., dan Chozin. 2009. Pengaruh Dosis Pupuk Kandang dan Frekuensi Pemberian Pupuk Urea terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Zea mays L di Lahan Kering. Makalah Seminar Departemen Agronomi dan Hortikultura. Fakultas Pertanian. IPB Bogor. 7 hlm. Buhaira, 2007. Respon kacang tanah Arachis hypogaea L. dan jagung Zea mays L. terhadap beberapa pengaturan tanam jagung pada sistem tanam tumpangsari. Jurnal Agronomi. 11 1 41-46. Catharina, 2009. Respon tanaman jagung pada sistem monokultur dengan tumpangsari kacang-kacangan terhadap ketersediaan unsur hara N dan nilai kesetaraan lahan di lahan kering. Jurnal Ganec Swara. 3 3 1-5. Dewanto, Londok, Tuturong, dan Kaunang. 2013. Pengaruh pemupukan anorganik dan organik terhadap produksi tanaman jagung sebagai sumber pakan. Jurnal Zootek. 32 5 1-8. Hardjowigeno, S. 1987. Ilmu Tanah. PT. Melton Putra Jakarta. 233 hlm. Irfanda, M., Yusak, Widyastuti, A. Rizkyarti, M. Hilal, Ayu, dan Sakinah. 2010. Laporan Praktikum Dasar-dasar Agronomi AGH 200 Tumpangsari Antara Jagung Manis dan Kacang Tanah. Departemen Agronomi dan Hortikultura. IPB Bogor. 43 hlm. Irwanto, 2011. Waktu dan Jarak Tanam Tanaman Jagung Zea mays L. terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah Arachis hypogaea L.. Skripsi. Departemen Budidaya Pertanian. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Medan. 61 hlm. 53 Izzah, 2009. Pengaruh Ekstrak Beberapa Jenis Gulma terhadap Perkecambahan Biji Jagung Zea mays. Skripsi. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. 88 hlm. Kadekoh, I. 2007. Komponen hasil dan hasil kacang tanah berbeda jarak tanam dalam system tumpangsari dengan jagung yang didefoliasi pada musim kemarau dan musim hujan. Jurnal Agroland. 14 1 11-17. Kiswanto, D. Indradewa, dan Putra. 2012. Pertumbuhan dan hasil jagung Zea mays L., kacang tanah Arachis hypogaea L., dan jahe Zingiber officinale var. Officinale pada sistem agroforestri jati di zona Ledok Wonosari, Gunung Kidul. Jurnal Vegetalika. 1 3 78-94. Lingga, P., dan Marsono. 2008. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya Jakarta. 150 hlm. Marzuki, R. 2007. Bertanam Kacang Tanah. Penebar Swadaya Jakarta. 43 hlm. Musa, Y., Nasaruddin, dan Kuruseng. 2007. Evaluasi produktivitas jagung melalui pengelolaan populasi tanaman, pengolahan tanah dan dosis pemupukan. Jurnal Agrisistem. 3 1 21-33. Myrna, 2003. Hasil tanaman jagung pada berbagai dosis dan cara pemupukan N pada lahan dengan sistem olah tanah minimum. Jurnal Agronomi. 9 1 9-15. Myrna, dan Lestari. 2010. Peningkatan efisiensi konversi energi matahari pada pertanaman kedele melalui penanaman jagung dengan jarak tanam berbeda. Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains. 12 2 49-54. Nasution, 2009. Pengaruh Sistem Jarak Tanam dan Metode Pengendalian Gulma Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Zea mays L. Varietas DK3. Skripsi. Departemen Budidaya Pertanian. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Medan. 94 hlm. Octaria, R. 2008. Pengaruh Tanaman Kacang Hijau dan Kacang Tanah Pada Pertumbuhan dan hasil Jagung Zea mays L. serta Pertumbuhan Gulma Dalam Sistem Tumpangsari. Skripsi. Program Studi Agronomi. Fakultas Pertanian Universitas Lampung Bandar Lampung. 110 hlm. Patola, E. 2008. Analisis pengaruh dosis pupuk urea dan jarak tanam terhadap produktivitas jagung hibrida P-21 Zea mays L.. Jurnal Inovasi Pertanian. 7 1 51-65. Pinem, T., Z. Syarif, dan I. Chaniago. 2011. Kajian waktu tanam dan populasi kacang tanah dalam sistem tumpangsari jagung/kacang tanah. Jurnal Jerami. 4 2 102-108. 54 Pitojo, S. 2005. Benih Kacang Tanah. Kanisius Yogyakarta. 76 hlm. Purwono, dan R. Hartono. 2005. Bertanam Jagung Unggul. Penebar Swadaya Jakarta. 67 hlm. Rahayu, S., dan Budi. 2011. Tumpang sari kacang tanah Arachis hypogeae L. dengan wijen Sesamum indicum L. sebagai upaya peningkatan produktivitas lahan kering. Jurnal Agritek. 12 1 64-77. Rukmana, R. 1998. Kacang Tanah. Kanisius Yogyakarta. 78 hlm. Salisbury, dan Ross. 1992. Fisiologi Tumbuhan. Diterjemahkan Diah Lukman dan Sumaryono dari Plant Physiology. Jilid 2 tahun 1995. ITB Bandung. 167 hlm. Saragih, D., H. Hamim, dan N. Nurmauli. 2013. Pengaruh dosis dan waktu aplikasi pupuk urea dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil jagung Zea mays L. Pioneer 27. Jurnal Agrotek Tropika. 1 1 50-54. Sektiwi, N. Aini, dan Sebayang. 2012. Kajian model tanam dan waktu tanam dalam sistem tumpangsari terhadap pertumbuhan dan produksi benih jagung. Jurnal Produksi Tanaman. 1 3 1-15. Setiawan, E. 2009. Kearifan lokal pola tanam tumpangsari di jawa timur. Jurnal Agrovigor. 2 2 79-89. Sirappa, N. Razak, dan H. Tabrang. 2002. Pengaruh pemupukan nitrogen terhadap hasil jagung pada berbagai kelas N tanah inceptisols jeneponto. Jurnal Agrivigor. 2 1 72-77. Stasiun Klimatologi Masgar Lampung, 2014. Data Curah Hujan Bulanan mm/bln Kota Metro Tahun 2013. BMKG Lampung. 1 hlm. Subekti, Syafruddin, R. Effendi, dan S. Sunarti. 2010. Morfologi Tanaman dan Fase Pertumbuhan Jagung. Balai Penelitian Tanaman Serealia, Maros. hlm. 16-28. Subiksa, 2011. Pengaruh Jarak Tanam dan Jenis Pupuk terhadap Pertumbuhan, Produksi Silase dan Biji Pipilan Jagung Hibrida pada Inceptisols Dramaga. Balitbang Pertanian. BPT Bogor. hlm. 349-356. Suhartina, 2005. Deskripsi Varietas Unggul Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian Malang. hlm 75. 55 Suwardi, dan R. Efendi. 2009. Efisiensi Penggunaan Pupuk N pada Jagung Komposit Menggunakan Bagan Warna Daun. Balai Penelitian Tanaman Serealia. 115 hlm. Suwarto, S. Yahya, Handoko, dan Chozin. 2005. Kompetisi tanaman jagung dan ubi kayu dalam sistem tumpangsari. Jurnal Buletin Agronomi. 33 2 1-7. Syafruddin, S. Saenong, dan Subandi. 2008. Penggunaan bagan warna daun untuk efisiensi pemupukan nitrogen pada tanaman jagung. Jurnal Penelitian Tanaman Pangan. 27 1 24-31. Warsana, 2009. Introduksi Teknologi Tumpangsari Jagung dan Kacang Tanah. BPTP Jawa Tengah. Tabloid Sinar Tani, 25 Februari 2009. 4 hlm. Zuchri, A. 2006. Minimalisasi dampak kompetisi jagung dan kedelai tumpangsari melalui pengaturan penempatan dan dosis pupuk N, P, K. Jurnal EMBRYO. 3 2 71-82. Zuchri, A. 2007. Optimalisasi hasil tanaman kacang tanah dan jagung dalam tumpangsari melalui pengaturan baris tanam dan perompesan daun jagung. Jurnal EMBRYO. 4 2 156-163. Zuchri, A. 2010. Dampak penataan baris tanam dan defoliasi daun jagung terhadap hasil jagung varietas tambin, pertumbuhan dan hasil kacang tanah varietas jerafah dalam sistem tumpangsari. Jurnal Agrovigor. 3 1 40-46.