Dalamilmu kimia analitik untuk menganalisa suatu komponen kimia terdiri atas beberapa analisis yaitu analisis volumetri, analisis gravimetri. Gravimetri merupakan cara pemeriksaan jumlah zat yang paling tua dan yang paling sederhana dibandingkan dengan cara pemeriksaan kimia lainnya. Analisis gravimetri adalah analisis kuantitatif berdasarkan
MenggunakanKondisi Pasien Campak untuk Mendiagnosis Tanpa Tergantung Pemeriksaan Laboratorium. UNAIR News August 9, 2020 dan atau pilek dimiliki lebih dari 80% subyek. Dari 10 kombinasi aspek klinis yang diuji coba, didapat hasil terbaik dari paduan demam, bercak merah, dan hiperpigmentasi, dengan sensitivitas, spesifisitas, nilai ramal
3Metode Pengujian Logam. 1. Destructive Test (DT) Destructive Test adalah metode pengujian logam dengan menimbulkan kerusakan logam yang sedang diuji. Tujuan dalam metode pengujian logam satu ini adalah untuk mengetahui ketahanan ( hardness test) suatu material dengan dirusak menggunakan alat uji atau mesin uji melalui cara ditekan, ditarik
MANAJEMENLABORATORIUM PADA PEMERIKSAAN GLUKOSA URIN. 1. Pengertian. Manajemen Laboratorium adalah suatu usaha untuk mengelola laboratorium berdasarkan konsep manajemen baku. Manajemen laboratorium merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan laboratorium sehari-hari. Jika sampel akan diuji, manajer teknis atau penyelia
Goodlaboratory practice 1. PENGERTIAN "Good Laboratory Practice" atau GLP adalah suatu cara pengorganisasian laboratorium dalam proses pelaksanaan pengujian, fasilitas, tenaga kerja dan kondisi yang dapat menjamin agar pengujian dapat dilaksanakan, dimonitor, dicatat dan dilaporkan sesuai standar nasional/internasional serta memenuhi persyaratan keselamatan dan kesehatan.
WritterJanuary 06, 2018. Di bawah ini merupakan contoh laporan prosedur praktikum pemeriksaan zat organik dalam agregat halus. Sesuai dengan judul praktikum diatas Pemeriksaan ini bertujuan untuk menentukan adanya bahan organik di dalam agregat halus yang akan digunakan di dalam adukan/campuran beton. Bagi kalian yang sedang mencari referensi
RencanaPengujian Proses testing Deskripsi fase-fase utama dalam pengujian Pelacakan Kebutuhan Semua kebutuhan user diuji secara individu Item yg diuji Menspesifikasi komponen sistem yang diuji Jadual Testing Prosedur Pencatatan Hasil dan Prosedur Kebutuhan akan Hardware dan Software Kendalakendala Mis: kekuranga staff, alat, waktu dll.
TranslatePDF. MODEL RENCANA HACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT) INDUSTRI CHICKEN NUGGET Produksi : 1 f I. PENDAHULUAN Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) adalah suatu sistem kontrol dalam upaya pencegahan terjadinya masalah yang didasarkan atas identifikasi titik-titik kritis di dalam tahap penanganan
Dilansirdari tiga jenis pemeriksaan kehalalan yang dimiliki oleh laboratorium halal ini, pertama berupa pendedeteksian DNA babi dalam suatu olahan pangan yang berasal langsung dari hewani. Kemudian ada jenis pemeriksaan devitarisasi bagian dari tubuh hewan pada produk kulit, baik itu pangan, produk tas dan lainnya.
4 Pada suatu pemeriksaan laboratorium, diuji urine seorang pasien ternyata ketika diuji dengan menggunakan indikator Benedict menunjukkan reaksi warna menjadi merah bata, dan ketika diuji dengan indikator Biuret menunjukkan reaksi warna ungu, berdasarkan hal tersebut analisislah penyakit yang terjangkit oleh pasien dan bagian ginjal manakah yang
ypCu. Pembahasan Soal Uji Kompetensi Sistem Eksresi ManusiaBismillahirrahmaanirrahiimPembahasan kali ini, mengenai soal-soal uji kompetensi materi sistem ekskresi manusia. Materi ini merupakan salah satu materi pada pelajaran IPA kelas 8 semester 2. Soal ini dapat kamu lihat di buku IPA terbitan kemdikbud RI tahun 2018. Soal yang dibahas terdiri dari soal pilihan ganda dan pembahasan ini adalah agar kamu dapat mengetahui bagaimana cara menjawab suatu pertanyaan yang disertai alasan atau argumen yang benar dan logis sehingga jawaban kamu dapat dipertanggung jawabkan. Selain itu juga, agar kamu memahami konsep-konsep mengenai sistem ekskresi manusia. Bila ada yang kurang paham atau salah dalam pembahasannya, kamu dapat menghubungi admin melalui hubugi Pembahasan Soal Pilihan Ganda Uji Kompetensi Sistem Ekskresi Manusia1. Berikut ini yang tidak termasuk alat ekskresi adalah....A. HatiB. KulitC. GinjalD. Usus besarPembahasan Alat ekskresi merupakan organ-organ yang berperan dalam pengeluaran zat sisa metabolisme tubuh yang sudah tidak dibutuhkan tubuh. Zat sisa metabolisme tubuh dapat berupa keringat, gas karbondioksida, urea dan urin. Zat sisa harus dikeluarkan agar tubuh tetap dalam kondisi baik. Organ-organ yang termasuk alat ekskresi yaitu ginjal, hati, kulit dan paru-paru. Jadi organ yang bukan alat ekskresi adalah usus besar. Usus besar merupakan salah satu organ pencernaan. D2. Pernyataan berikut yang tidak berhubungan dengan sistem pengeluaran manusia adalah....A. Ginjal menghasilkan urinB. Kulit menghasilkan keringatC. Pankreas menghasilkan enzim amilaseD. Bagian kulit yang berperan sebagai alat ekskresi adalah kelenjar keringatPembahasan Sistem pengeluaran manusia terdiri atas 2 jenis yaitu sistem ekskresi dan sekresi. Sistem Ekskresi akan mengeluarkan zat sisa yang tidak dibutuhkan tubuh seperti ginjal mengeluarkan urin, kulit mengeluarkan keringat, paru-paru mengeluarkan karbindioksida dan hati mengeluarkan urea. Adapun sistem sekresi akan mengeluarkan zat yang dibutuhkan tubuh seperti hormon dan enzim. Hormon dan enzim dikeluarkan oleh kelenjar seperti pankreas yang akan mengeluarkan enzim amilase yang berguna untuk menguraikan karbohidrat dalam makanan menjadi glukosa yang akan diserap oleh sel-sel tubuh. Jadi pernyataan yang tidak sesuai dengan sistem pengeluaran adalah pilihan juga Mekanisme pencernaan makanan secara mekanik, kimiawi dan biologis serta alurnya3. Perhatikan gambar di bawah iniOrgan penampung urinTempat untuk menampung urin sebelum dikeluarkan dari tubuh ditunjukkan oleh nomor....A. 1B. 2C. 3D. 4Pembahasan Tempat penampung urine sebelum dikeluarkan adalah kandung kemih. Sekarang mari kenali masing organ yang ditunjukkan pada tiap nomor. Nomor 1 merupakan organ ginjal yang berfungsi sebagai tempat pembentukan urine. Nomor 2 merupakan saluran ureter yang berfungsi menyalurkan urin dari ginjal ke kandung kemih. Nomor 3 merupakan kandung kemih yang berfungsi sebagai penampung urin sementara sebelum dikeluarkan. Nomor 4 merupakan saluran uretra yang akan menyalurkan urin dari kandung kemih menuju luar tubuh.C4. Perhatikan gambar di bawah iniNefron ginjalBagian yang berperan dalam proses pembentukan urin primer adalah....A. 1B. 2C. 3D. 4Pembahasan Gambar tersebut di atas merupakan gambar nefron ginjal. Di dalam nefron inilah urine dibentuk. Sekarang mari pahami bagian-bagian nefron yang ditunjuk oleh nomor 1 sampai 4. Nomor 1 menunjukkan badan malpighi yang di dalamnya terdapat glomerulus. Pada glomerulus terjadi proses filtrasi darah dari pembuluh kapiler ginjal. Protein dan darah akan tetap tinggal di kapiler darah. Proses filtrasi akan menghasilkan urin primer atau filtrat glomerulus. Nomor 2 adalah tubulus proksimal yang berperan pada proses reabsorbsi. Pada proses ini, zat-zat yang masih berguna seperti glukosa, asam amino dan ion kalium akan diserap kembali. Proses reabsorbsi menghasilkan urin sekunder. Nomor 3 adalah lengkung henle yang berfungsi menyerap air dan garam mineral dari urin sekunder. Nomor 4 adalah tubulus kolektivus yang berfungsi sebagai saluran pengumpul urin sesungguhnya yang telah melalui tahap augmentasi di tubulus distal. A5. Sisa penyaringan pada proses filtrasi menghasilkan urin yang masih mengandung zat yang berguna bagi tubuh. Berikut ini yang bukan merupakan zat yang terdapat pada urine hasil filtrasi adalah....A. GlukosaB. Asam aminoC. Sel darah merahD. Garam-garam mineralPembahasan Pada proses filtrasi, darah yang masuk ke ginjal akan disaring oleh glomerulus dan menghasilkan urin primer yang mengandung glukosa, air, asam amino, ion dan garam mineral. Adapun sel darah tidak akan masuk ke ginjal dan akan tetap di pembuluh kapiler. C6. Sisa metabolisme yang dikeluarkan melalui paru-paru adalah....A. Urea dan uap airB. Garam dapur dan airC. Asam amino dan amoniaD. Karbondioksida dan uap airPembahasan Paru-paru merupakan salah satu organ sistem pernafasan dan ekskresi. Pada sistem ekskresi, paru-paru berperan dalam pengeluaran gas karbon dioksida dan uap air. Gas karbon dioksida dan uap air adalah gas sampingan dari proses metabolisme tubuh. D7. Zat berikut yang tidak dihasilkan oleh hati adalah....A. UreaB. GlukosaC. BilirubinD. Getah empeduPembahasan Hati adalah organ tubuh yang berperan pada sistem sekresi, pencernaan dan ekskresi. Pada sistem sekresi, hati akan mengeluarkan getah empedu. Getah empedu tersebut berperan dalam proses pencernaan makanan yaitu sebagai pengemulsi lemak yang terkandung dalam makanan di usus dua belas jari sehingga lemak dapat diserap oleh tubuh. Pada sistem ekskresi, hati akan mengeluarkan bilirubin dan urea. Biilirubin merupakan zat warna kuning yang dihasilkan dari perombakan sel darah merah dan dikeluarkan bersama getah empedu. Urea berasal amonia yang merupakan hasil metabolisme asam amino. Bilirubin dan urea akan ditambahkan di dalam urin melalui proses augmentasi. B8. Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena....A. Melindungi tubuh dari kumanB. Mempunyai kelenjar keringatC. Mempunyai ujung saraf reseptorD. Melindungi tubuh dari cahaya matahariPembahasan Kulit terdiri dari 3 lapisan yaitu lapisan epidermis, dermis dan hipodermis. Epidermis merupakan lapisan paling luar yang tersusun atas sel-sel epitel. Lapisan dermis merupakan lapisan di bawah epidermis. Pada lapisan dermis terdapat otot penggerak rambut, pembuluh darah, pembuluh limfa, saraf, kelenjar minyak dan kelenjar keringat. Di bawah lapisan dermis, terdapat lapisan hipodermis yang terdapat jaringan adiposa lemak. Kulit termasuk organ ekskresi karena mampu mengeluarkan keringat dari pori-pori. Kerimgat tersebut dikeluarkan oleh kelenjar keringat.B9. Adanya batu ginjal di dalam romgga ginjal dapat menimbulkan....A. NefritisB. HematuriaC. HidronefrosisD. Diabetes insipidusPembahasan Batu ginjal merupakan endapan garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal atau kandung kemih. Batu ginjal dapat menimbulkan penyumbatan pada ureter atau uretra dan pendarahan bila bergesekan dengan saluran ginjal. Nefritis adalah radang pada nefron ginjal glomerulus akibat infeksi bakteri. Hematuria adalah penyakit yangmana terdapat darah di dalam urin. Adanya darah dalam urin dapat disebabkan oleh gesekan batu ginjal atau infeksi bakteri pada saluran kemih yang menimbulkan pendarahan saluran adalah pembengkakan ginjal akibat penumpukan urin. Penumpukan urin di ginjal disebabkan oleh penyumbatan saluran ginjal sehingga urin tidak dapat dialirkan ke kandung kemih. Diabetes insipidus adalah suatu kondisi dimana tubuh tidak dapat menyerap air yang masuk ke dalam tubuh. Penyebab diabetes insupidus yaitu tubuh kekurangan hormon ADH atau diuretik. atu ginjal adalah endapan garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal ureter atau kandung kemih.B 10. Bila kadar glukosa dalam urin 1,5%, kemungkinan orang tersebut memderita....A. Gagal ginjalB. Penyakit diabetes melitusC. Penyakit diabetes insipidusD. Peradangan kandung kemihPembahasan Urine seseorang yang sehat sebenarnya tidak akan ada glukosa, protein atau darah. Kandungan urine normal yaitu air. asam urat, amonia, urea, asam laktat, asam fosfat, asam sulfat, klorida, garam dan bilirubin. Bila terdapat glukosa dalam darah maka menandakan adanya gangguan pada tubuh seperti peningkatan gula dalam darah atau diabetes melitus. BB. Pembahasan Soal Essai Uji Kompetensi Sistem Ekskresi Manusia1. Sebutkan macam-macam organ yang berperan sebagai alat ekskresi pada manusia dan zat apa yang diekskresikan atau yang dikeluarkan !Pembahasan Organ penyusun sistem ekskresi manusia terdiri dari ginjal, kulit, hati dan paru-paru. Ginjal akan menghasilkan urin, kulit akan mengeluarkan keringat, hati menghasilkan bilirubin dan urea, dan paru-paru akan mengeluarkan Pembentukan urine terjadi di dalam ginjal. Isilah tabel di bawah ini untuk menjelaskan proses pembentukan urine yang terjadi di dalam untuk mengisi pembentukan urinPembahasan Pembentukan urin terjadi dalam 3 tahap yaitu filtrasi, reabsorbsi dan augmentasi. Berikut penjelasannya 1. Filtrasi merupakan penyaringan darah dari pembuluh kapiler ginjal. Tempat terjadinya filtrasi di badan malpighi dan glomerulus. Bahan yang digunakan adalah darah yang masuk ke ginjal. Tahap filtrasi akan menghasilkan filtrat glomerulus atau urine Reabsobsi merupakan proses penyerapan kembali zat-zat yang masih berguna di dalam urin primer. Reabsorbsi terjadi di dalam tubulus proksimal dan lengkung henle. Bahan yang digunakan pada tahap reabsobsi adalah filtrat glomerulus atau urine primer hasil proses filtrasi. Hasil reabsorbsi adalah urine Augmentasi merupakan proses penambahan zat lain yang tidak diperlukan tubuh ke dalam urin seperti urea dan bilirubin. Bahan yang dipakai pada tahap augmentasi adalah urine sekunder hasil proses reabsobsi. Hasil dari tahap augmentasi adalah urine Mengapa bila kita dalam kondisi yang panas, tubuh mengeluarkan banyak keringat. Sangat berbeda ketika kita berada pada tempat dengan suhu dingin?Pembahasan Saat cuaca panas maka suhu tubuh juga meningkat sehingga metabolisme tubuh meningkat yang mengakibatkan produksi air juga meningkat kemudian menimbulkan peningkatan jumlah air dalam darah. Agar jumlah air dalam darah seimbang, bagian hipotalamus otak akan melepaskan sejumlah hormon untuk mendorong ginjal meningkatkan jumlah urine yang dikeluarkan. Hipotalamus otak juga akan mengeluarkan hormon dan memberikan sinyal pada kelenjar keringat untuk memproduksi keringat yang lebih banyak agar suhu tubuh kembali Pada suatu pemeriksaan laboratorium, diuji urine seorang pasien. Ternyata, ketika diuji dengan indikator benedict, menunjukkan reaksi warna menjadi merah bata, dan ketika diuji dengan indikator biuret menunjukkan reaksi warna ungu. Berdasarkan hal tersebut, analisislah penyakit yang terjangkit oleh pasien dan bagian ginjal manakah yang mengalami gangguan?Pembahasan Indikator Benedict merupakan larutan yang digunakan untuk menguji kandungan glukosa dalam suatu zat. Bila sampel suatu zat diteteskan benedict kemudian sampel tersebut berubah warna biru kehijauan atau kuning, berarti sampel tersebut mengandung sedikit gula. Tetapi bila berubah warna menjadi merah bata, maka sampel tersebut banyak mengandung gula glukosa.Adapun indikator biuret merupakan larutan yang dipakai untuk mengetahui kandungan protein dalam suatu zat. Bila sampel zat ditetesi biuret lalu menunjukkan reaksi warna ungu, maka sampel tersebut terdapat kandungan uji sampel urin di atas dengan benedict menunjukkan reaksi warna merah bata dan dengan biuret menunjukkan reaksi warna ungu, maka dapat dipastikan bahwa sampel urin yang diuji mengandung glukosa dan glukosa dan protein dalam urine, menunjukkan adanya gangguan terhadap glomerulus dan tubulus proksimal untuk menyaring darah dan menyerap kembali glukosa dan protein ke dalam tubuh. Berarti ginjal tidak mampu menjalankan fungsinya. Penyakit yang mungkin adalah nefritis atau gagal ginjal atau diabetes Sebutkan 3 macam pola hidup untuk menjaga kesehatan sistem ekskresi!Pembahasan Setelah kamu mengetahui apa saja organ-organ ekskresi dan gangguan yang dapat dialami oleh organ ekskresi beserta penyebabnya, maka kamu dapat dengan mudah mengetahui perilaku apa saja yang dapat dikerjakan untuk menjaga organ-organ eksresi tersebut. Berikut beberapa perilaku yang dapat menunjang pola hidup untuk menjaga kesehatan organ penyusun sistem air jernih dan bersih yang cukup atau minimal 8 gelas makanan yang seimbang melakukan aktivitas yang membahayakan organ sering menahan kencingMenjaga kebersihan tempat tinggalmuPenutupSekian pembahasan soal-soal yang terdapat di dalam uji kompetensi sistem ekskresi manusia di buku IPA kelas 8 semester 2 yang diterbitkan oleh kemdikbud RI tahun 2018. Ingat, pahamilah pembahasannya bukan sekedar jawabannya saja. Jangan lupa, bagikan pembahasan soal ini kepada teman-temanmu agar mereka memperoleh pemahaman juga tentang soal-soal ini. Berbagilah. Baca juga pembahasan dan artikel tentang biologi. fisika dan kimia di artikel
Mahasiswa/Alumni Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA24 Januari 2022 1037Halo Anggit A, kakak bantu jawab ya Ketika urine yang ditetesi benedict menunjukkan warna merah bata maka kemungkinan penyakit yang dialami pasien tersebut adalah glukosuria. Lain halnya ketika urine yang ditetesi biuret menunjukkan warna ungu maka kemungkinan penyakit yang diderita oleh pasien adalah albuminaria. Mengapa demikian ? Sekarang, kita bahas yuk ! Pengujian kandungan urine dengan larutan Benedict bertujuan untuk menguji keberadaan glukosa di dalam urine. Urine yang mengandung glukosa akan berwarna merah bata atau jingga setelah dilakukan pengujian tersebut. Adapun larutan Biuret dapat digunakan untuk menguji keberadaan protein dalam urine. Urine yang mengandung protein akan terbentuk endapan berwarna ungu setelah diberi larutan tersebut. Berdasarkan kasus tersebut, urine yang berubah menjadi warna ungu setelah diuji larutan Biuret dan terdapat endapan merah bata setelah diuji larutan Benedict. Hal ini menunjukkan bahwa urine pasien tersebut mengandung protein dan glukosa sehingga pasien tersebut menderita penyakit albuminuria dan glukosuria. Albuminuria adalah ditemukannya protein albumin pada urine. Adanya albumin dalam urine merupakan indikasi adanya kerusakan pada membran glomerulus. Adapun glukosuria adalah ditemukannya glukosa pada urine. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi kerusakan pada badan Malpighi. Semoga bisa membantu ya !
Pelajaran IPA BiologiKelas 8Kategori Uji Zat MakananKata Kunci Benedict, BiuretJawaban singkatUrine tersebut mengandung glukosa, bagian yang terganggu adalah tubulus kontortus proksimal, penyakit diabetes mellitus. Urine juga mengandung protein, bagian yang terganggu adalah glomerulus, kelainan disebut proteinuria/ panjangHasil PengujianIndikator Benedict digunakan untuk menguji adanya gula sederhana atau monosakarida seperti glukosa. Jika positif mengandung monosakarida tersebut, maka larutan akan berubah menjadi merah bata. Setelah pengujian urine, ternyata hasil menunjukkan warna merah bata, artinya urine mengandung Biuret digunakan untuk menguji adanya protein. Jika positif mengandung protein, larutan berubahwarna menjadi ungu. Pada pengujian urine, ternyata hasil menunjukkan warna ungu, artinya urine mengandung pada ginjalUrine pada umumnya tidak mengandung glukosa. Urine mengandung glukosa, kemungkinan terjadi gangguan pada tubulus kontortus proksimal dalam hal reabsorpsi glukosa. Urine bisa juga mengandung glukosa akibat glukosa dalam darah sudah terlalu tinggi sehingga glukosa dalam tubulus tidak direabsorpsi pada penderita diabetes mellitus.Urine juga pada umumnya tidak mengandung protein. Bila urine mengandung protein, bagian yang mengalami kerusakan adalah glomerulus. Protein tidak seharusnya lolos saat tahap filtrasi di glomerulus. Namun karena ada kelainan di bagian tersebut, protein menjadi lolos. Kelainan ini disebut proteinuria/albuminuria.